(Tantangan Gurusiana Hari ke-9)

" Ada ikan..?? kata seniorku pada ku siang itu. Pertanyaan ini bukan menanyakan apakahkah ikan sebagai lauk-pauk untuk disantap ada, namun ini sebagai istilah yang kami buat menanyakan apakah ada lawan tanding main bocce ada, ikan yang dimasud adalah lawan yang siap "disantap" dengan kemenangan.

Pertanyaan diatas merupakan tantangan yang selalu ku jawab "ada", sebab berhubungan dengan gengsi dan harga diri sebagai orang lapangan.

Akhir-akhir ini memang kami lagi suka bermain Bocce, hampir setiap hari setelah jam mengajar , sambil menunggu jam pulang sekolah kami pasti main Bocce...ehh...bentar dulu tahukah teman-teman apa itu permainan Bocce..? permainan ini walau sudah ratusan tahun tapi kurang familiar dikalangan masyarakat. Permainan ini hanya populer di dunia pendidikan khusus karena diperlombakan dalam ajang O2SN tingkat nasional, walaupun dikhususkan bagi siswa penyandang Down Sindrom.

Supaya teman-teman lebih paham ini sekilas tentang Bola Bocce, menurut sejarahsudah dimainkan selama lebih dari 7000 tahun yang lalu, tetapi sampai saat ini belum diketahui siapa penciptanya, permainan ini mejadi populer secara umum sebagai olahraga internasional untuk kompetisi dan rekreasi setelah diperlombakan di ajang Special Olympics World Games. Permainan bola Bocce boleh dimainkan oleh siapa saja, dimana saja, tidak memerlukan kekuatan yang lebih, atau stamina, kecepatan atau ketangkasan.

Bocce menjadi olahraga semua orang, umur, jenis kelamin dan kemampuan, bisa dilakukan untuk kompetisi mapun untuk rekreasi. Setiap orang yang dapat menggulingkan bola pasti dapat bermain Bocce.

Bocce adalah olahraga rekreasi, yang dimainkan dua regu dengan tiga hingga empat orang anggota. Selain itu, olahraga ini bisa dikombinasikan dengan berbagai permainan menarik lainnya.

Pada permainan Bocce ada 2 jenis bola, yaitu berukuran kecil (Pallina) dan berukuran  besar dengan warna yang berbeda (biasanya Merah dan Biru). Bola kecil diletakkan di sebuah area atau lapangan berumput sebagai sasaran. Kemudian, di lapangan itu ada batas untuk pelempar bola. Dua regu yang bertanding melemparkan bola yang berukuran besar agar mendekati bola kecil (pallina).

Pada permainan Bocce, ada kombinasi antara permainan dan gerak-gerak tubuh yang bermanfaat untuk merangsang saraf dan gerakan motorik tubuh. Bocce bisa melatih motorik tangan dan kaki, mengasah konsentrasi, latihan bersosialisasi dan kerja sama tim.

Posisi tubuh dan gerakan saat melempar bola juga berfungsi melatih kelenturan otot punggung, tangan dan kaki. Sehingga, setiap anggota regu mendapatkan kesempatan melempar bola. Agar bola mengenai atau mendekati sasaran, pelempar mesti melakukan dengan konsentrasi penuh.

Permainan ini bisa dimainkan diatas lapangan tanah yang permukaannya datar, bisa dilapangan rumput, tanah bahkan ambal. Ukuran lapangan lebarnya 3,66 m dan panjang 18,29 m dan sekeliling lapangan harus dibuat dinding pembatas yang tingginya sekitar 7-10 Cm, agar bola tidak keluar dari lapangan permainan.

Demikianlah sekilas tentang Bola Bocce, tapi yang mau saya ceritakan sesungguhnya bukan sejarah dan bagimana memainkannya, tetapi lebih daripada itu bagaimana kami saat ini kemaruk (mabuk tepatnya) memainkanya...hehehe. Pokoknya setiap ada waktu senggang kami pasti bermain bocce. Ada banyak cerita yang terjadi di lapangan, saling ngekik (Bahasa medan: ejek), menaikkan adrenalin, untuk terus ingin bermain dan menang.

Tahun lalu dalam rangka hari guru nasional, kami sudah menyelenggaran pertandingan Bocce antar sekolah yang diikuti oleh guru-guru SLB se Sumatera Utara, pertandingannya sangat meriah, ramai sekali. Banyak guru-guru yang antusias mengikutinya, ada teriakan, jeritan histeris dari lapangan saat terjadi kemanangan atau kekalahan suatu team. Memang permainan ini sungguh menantang , mampu memainkan perasaan, emosi dan strategi menyatu di dalamnya.

Kalau anda penasaran dengan permainan ini, kami siap melayaninya. Sebab sekarang hampir setiap sore kami bermain Bocce. Semoga olahraga ini semakin memasyarakat dan suatu saat dimainkan pertandingkan bukan saja bagi anak berkebutuhan khusus, tetapi bagi semua siswa. Sehingga kelak akan dipertandingkan di PON dan Kejuaraan dunia.

Ayo silakan mampir kesekolah kami, kita main Bocce, kita bergembira bersama. Sebab olahraga itu sehat dan mampu memperpanjang usia.

#Guru DIatas Garis